Rabu, 09 Desember 2015

Steak Tempe


Punya tempe yang udah nangkring 2 hari didalem kulkas. Mau digoreng biasa kok rasanya udah terlalu mainstream. Lagian tempe disini kurang berasa enak menurutku, dibandingkan dengan tempe dari daerah asalku Jogja. Tapi biar bagaimanapun, si tempe ini tetep jadi salah satu makanan favorit dirumah.

Kemaren sewaktu browsing mengenai olahan tempe, iseng-iseng cari asal-usul tempe. Nah, sebelum berlanjut ke resep, ga ada salahnya aku copiin mengenai asal-usul tempe ini. Itung-itung buat nambah wawasan dan pengetahuan juga. Jiaahh, sok bijak..

Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut.

Selain itu terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa. Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangan, seperti singkong, ubi dan kedelai, sebagai sumber pangan. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air. (https://id.wikipedia.org/wiki/Tempe)

Tempe juga mempunyai kandungan gizi dan banyak manfaat. Karna mengandung banyak manfaat, tak heran jika kebanyakan orang lebih memilih tempe sebagai lauk favoritnya. Terutama juga bagi para vegetarian. Olahan tempe ini sudah banyak sekali macamnya. Dan salah satu oalahan yang menarik buatku yaitu steak tempe.

Steak Tempe
By. Vani AA.

Bahan:
1 papan tempe
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
50 gr daging ayam giling
50 gr keju mozarella, parut kasar
2 sdm tepung roti
Garam, gula pasir, merica bubuk

Bahan Saus Steak:
1/2 buah bawang bombay, iris tipis
1 siung bawang putih, cincang
Saus tomat
Saus tiram
Kecap manis
Gula pasir, garam, merica bubuk
150 ml air
2 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Minyak goreng untuk menumis

Pelapis:
1 butir telur, kocok lepas
Tepung roti

Pelengkap:
2 buah kentang, potong-potong, goreng hingga kecoklatan
Wortel & buncis, potong kecil memanjang, rebus hingga matang

Cara Membuat:
- Untuk steaknya: kukus tempe selama 20 menit, gunanya untuk menghilangkan rasa getirnya. Hancurkan tempe sampe halus, lalu campur dengan semua bahan steak.
- Bentuk campuran tempe menjadi bulat pipih atau sesuai selera, celupkan ke telur, lalu gulingkan di tepung roti. Goreng hingga matang.
- Untuk sausnya: panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan saus tomat, saus tiram dan kecap manis, aduk rata. Tambahkan air, gula pasir, garam dan merica bubuk, aduk rata. Koreksi rasa. Terakhir masukkan larutan tepung maizena, aduk rata.

Penyajian:
Susun kentang dan sayuran diatas piring saji, lalu letakkan steak tempe kemudian siram dengan sausnya.


Karna steak tempe ini mau buat sarapan, jadi aku bikin malam harinya. Lalu aku simpen di dalem chiller, jadi paginya tinggal goreng aja. Lebih cepat dan tidak menyita banyak waktu menurutku. Karna tinggal bikin saus dan masak bahan pelengkapnya. Bisa dibawa buat bekal ke kantor juga lho. Karna bikinnya juga ga terlalu ribet.



Aku sengaja kasih keju mozarella di dalam steaknya karna mau menghabiskan stok aja. Karna si mozarella ini bulan depan udah expired. Hihihi.. Sayang-sayang kalo ga dipake dan dibuang begitu saja. Daging ayam gilingnya bisa juga diganti dengan daging sapi giling atau mungkin fillet ikan. Aihhh, kapan-kapan mau coba juga deh.. Wkwkwk

Kata Pappa, steaknya enakk.. Vio juga doyan banget.. Alhamdulillah, jadi gede kepala nih diriku. Jiahahaha..

Mari silahkan dicoba ya.. Makanan asli Indonesia tapi dibuat ala barat.. Hehehe
Bon appetite  ^__*


Rabu, 02 Desember 2015

Chicken Teriyaki


Akhirnya blognya keisi lagi..tarik nafas panjang & hembuskan.. Setelah sekian lama vakum dan sibuk dengan rutinitas ibu rumah tangga, hari ini diniatkan isi blog lagi. Gayanya pake acara vakum segala. Padahal mah penyakit malesnya kambuh dan ga ilang-ilang. Hiyahahaha.. Hush hush..usir si malas jauh-jauh :p :p

Masakan ini aku bikin udah lama sebenernya. Cuman karna males jadi baru sekarang sempet masukin di blog. Okee, langsung saja ke resepnya yaa.. Cekidott..

Chicken Teriyaki
By. Vani AA.

Bahan:
200gram fillet ayam, potong kecil
1 buah paprika hijau, potong kecil
1 buah bawang bombay, iris tipis
1 siung bawang putih, cincang halus
Saos teriyaki
Kecap manis
Air secukupnya
Gula pasir, garam, merica bubuk
Sedikit minyak untuk menumis

Cara mambuat:
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan fillet ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
- Masukkan bumbu, saos teriyaki, kecap manis, dan air. Aduk hingga rata. Terakhir masukkan paprika, masak hingga matang. Jangan lupa dicicipi ya..
- Matikan api. Sajikan chicken teriyaki diatas piring saji.


Fillet ayam juga bisa diganti dengan daging sapi yang diiris tipis. Aku pilih daging ayam karna teksturnya yang empuk dibandingkan dengan daging sapi. Jadi Vio bisa ikutan mamam juga. Selain itu karna daging ayam harganya lebih murah dibandingkan dengan dengan daging sapi. Jiahahaha.. 

Silahkan dicoba, divariasi sesuai dengan selera masing-masing. Barangkali bisa buat menu lunch hari ini ^___^


Sabtu, 10 Oktober 2015

Sapo Tahu Ayam


Udah hampir 2 bulan ga ngintip blog. Blognya udah keliatan berdebu dan kotor sekali. Mungkin karna masih musim kemarau, jadinya banyak debu. Halah.. Ga tau kenapa rasanya males banget mau ngintip blog, padahal udah ada beberapa masakan yang sempet aku photo. Cuman niatannya yang belum ada. Nah mumpung malesnya lagi pergi entah kemana, siang ini coba buka blog lagi, dan mau berbagi resep.

Sekitar dua hari yang lalu masak sapo tahu, salah satu masakan favoritku. Hehehe.. Rasanya seger banget, ditambah banyak sayuran di dalamnya. Sapo tahu ini bisa dibuat bermacam-macam isiannya. Silahkan googling saja ya.. Hihihi.. Dan kali ini karna ada stok ayam yang sudah cukup lama menghuni di dalem freezer kulkasku, jadinya bikin sapo tahu ayam aja. Untuk takarannya seperti biasa ya, tidak ada patokan khusus. Disesuaikan dengan selera lidah masing-masing aja.

Sapo Tahu Ayam
By. Vani AA.

Bahan:
1 buah tahu sutra bulat, potong-potong lalu goreng
1 buah wortel, iris tipis
1 buah kembang kol putih, potong per kuntum
250 gr fillet ayam, potong kotak
1/2 siung bawang bombay, iris tipis
1 siung bawang putih, geprek kasar
1 liter air
Daun bawang, iris tipis
Garam, gula, merica bubuk
Saus tiram
Kecap inggris
Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:
-  Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga wangi. Masukkan air, aduk rata. Tambahkan fillet ayam, wortel, kembang kol, dan tahu sutra, aduk hingga rata.
- Masukkan semua bumbu, aduk rata. Cicipi sesuai selera. Masak hingga matang.
- Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang. Aduk rata, lalu matikan api.


Sapo tahu ayam ini aku sajikan bareng sama udang goreng saus madu. Wiihh, bergaya ala-ala chinese food siang itu. Wkwkwk..

Silahkan dicoba yaa ^__^


Jumat, 04 September 2015

Orange Silky Pudding & Brownies Kukus Ny. Liem For Halal Bihalal



Postingan super telat.. Karna akhir-akhir ini lagi disibukkan sama tukang yang mau benerin rumah. Selain itu juga lagi dilanda rasa males yang akut. Jadinya males dan ga mood mau nulis di blog. Ini aja sekarang rada dipaksa juga biar mau nulis.

Puding dan brownies kukus ini aku bawa sewaktu ada acara halal bihalal dan pembagian hadiah lomba 17an di komplek. Kebetulan waktu itu blok tempat aku tinggal mendapat jatah ngurusin snack buat acara tersebut. Cucok lah..aku bikin aja sendiri kalo gitu. Rencana mau bikin brownies kukus aja sama puding. Terus nanti buat snack gurihnya mau pesen aja. 

Orange Silky Pudding
By. Vani AA.

Bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk plain
1 kaleng susu kental manis
1 sdm pasta jeruk
1 sachet nutrisari rasa jeruk
5 kaleng air bekas skm

Bahan Vla Vanilla:
- 350 ml susu cair
- sejumput garam
- 1 sdt vanila susu L'arome
- 3 sdm tepung custard, cairkan dengan sedikit air

Cara membuat:
- Untuk pudingnya: campur agar-agar bubuk, susu kental manis, nutrisari, dan air. Jerang diatas api sedang.
- Tambahkan pasta jeruk, aduk-aduk dan masak hingga mendidih.
- Tuang di cup-cup kecil. Hilangkan uap panasnya dan dinginkan di dalam kulkas.
- Untuk vla nya: campur susu cair, garam, dan vanilla susu. Masak hingga sedikit mendidih. Setelah mendidih, tambahkan larutan tepung custard, aduk cepat dan rata. Dinginkan.
Tuang vla vanilla diatas puding yang sudah membeku. Dinginkan kembali di dalam kulkas.


Silahkan dicoba resepnya yaa.. Ditambah jeruk mandarin kalengan diatas puding jadi tambah nikmat dan segerr..


Kamis, 27 Agustus 2015

Steak Tuna with Mushroom Sauce


Punya seperempat fillet ikan tuna yang udah nangkring seminggu lebih di dalem freezer. Waktu itu lagi dilanda bosen kalo cuman dimasak balado ataupun digoreg tepung. Tiba-tiba aja kepikiran dibikin steak aja. Lagian juga udah cukup lumayan lama ga makan steak. Steak langgananku dan Pappa sih yang murah meriah aja, yakni di Waroeng Steak Jogja. Dulu sewaktu masih pacaran, kita berdua suka jajan dan makan di Waroeng Steak ini. Yah harganya lumayan terjangkau buat kami berdua yang pada waktu itu cuman berstatus mahasiswa. Ihiks.. Tapi sampe sekarangpun kalo pas pulang kampung ke rumah Ibu di Jogja, kami sekeluarga juga masih sering makan di Waroeng Steak juga kok.

Sebenernya ditempat tinggalku sekarang juga ada Waroeng Steak Jogja. Tapi kalo mau kesana, duhh macetnya minta ampuunn. Udah melambaikan tangan duluan ke kamera kalo Pappa diajakin makan disana. Ya sudah, untuk mengobati rasa kangenku sama Waroeng Steak ini, akhirnya coba bikin sendiri aja. Coba tanya ke mbah google dan akhirnya nemu resep yang pas punya Mbak Diah Didi. Makasih buat sharing resepnya mbak.. Resep punya Mbak Diah Didi ini malahan langsung dari ownernya Waroeng Steak Jogja. Alhamdulillah, jadi semakin yakin buat mencobanya.. Tapi seperti biasa ya, resepnya aku modifikasi sesuai bahan yang ada di kulkas. Hehehe..

Steak Tuna with Mushroom Sauce

Bahan:
1/4 kg ikan tuna, iris tipis melebar
Saus tiram
1/2 sdm jeruk lemon
Garam, merica bubuk
1 sdm margarin

Bahan Mushroom Sauce:
50 gram jamur kancing
2 buah tomat, rebus, buang biji dan kulitnya, cincang
4 siung bawang putih, cincang halus
8 siung bawang merah, cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang halus
30 ml saus tiram
1/2 botol saus tomat
Gula, garam, merica bubuk
200 ml air
Margarin untuk menumis

Bahan Pelengkap:
2 buah kentang, potong-potong, goreng hingga kecoklatan
Mix vegetables, rebus sebentar

Cara Membuat:
- Lumuri ikan tuna dengan campuran saus tiram, air jeruk lemon, garam, dan merica bubuk, sisihkan.
- Untuk sausnya, panaskan margarin, tumis bawang putih, bawang merah dan bawang bombay hingga wangi. Masukkan tomat cincang, saus tomat, saus tiram, air, jamur kancing, dan bumbu-bumbu lain, aduk hingga mengental. Jika kurang kental, bisa ditambahkan dengan sedikit larutan maizena. Sisihkan.
- Untuk steak tunanya, panaskan margarin diatas wajan anti lengket, masukkan ikan tuna. Masak hingga matang pada kedua sisinya.

Penyajian:
Susun kentang dan sayuran diatas piring saji, lalu letakkan steak tuna kemudian siram dengan mushroom sauce


Alhamdulillah nikmat..dan cukup mengobati rasa kepengenku makan steak beberapa hari ini. Selain itu juga dapat pujian dari suami tercinta. Uhuukk.. Iya lah, Pappa dan Vio adalah customer terbaikku ^__^

Senin, 17 Agustus 2015

Puding Telor Ceplok


Puding telor ceplok (ptc), dari namanya aja udah bikin penasaran yaa.. Sebenernya demam puding telor ceplok ini sudah cukup lama, kira-kira setahun yang lalu. Waktu itu udah sering banget wara-wiri di FB. Bentuknya emang lucu dan unyu-unyu banget ini puding. Karena saking unyu dan lucunya jadi kepengen nyolek. Ehh.. Wkwkwk..

Dan ini sudah kedua kalinya aku bikin puding telor ceplok alias ptc ini. Waktu pertama kali bikin dulu diriku belum ada blog, jadi ya terlewat begitu aja. Hihihi.. Nah untuk yang kedua kalinya aku bikin karna seminggu yang lalu ada acara lomba 17an di komplek. Karna waktu lomba kebanyakan anak-anak, akhirnya aku niatin aja bikin si ptc ini buat cemilan bocah-bocah komplek. Bentuknya yang lucu pasti bikin anak-anak seneng. Benar saja, begitu puding ini aku bawa ke acara lomba, langsung deh jadi primadona dan buat rebutan. Bukan hanya anak-anak saja yang rebutan, bahkan ibu-ibu pun juga ga mau kalah ikut rebutan. Hihihi..

Resep ptc nya hasil googling kesana kemari. Banyak resep yang berseliweran kalo puding kuningnya bisa memakai buah mangga ataupun jeruk. Ada juga yang memakai labu kuning. Tapi karna waktu itu ga ada stok mangga ataupun jeruk, akhirnya untuk puding kuning memakai jelly rasa mangga dan tambahan minuman serbuk. Bagi yang penasaran dan ingin membuat puding ini, berikut resepnya ya..

Puding Telor Ceplok 

Bahan Puding Kuning:
1 bungkus jelly rasa mangga (aku pake nutrijel)
1 sachet susu kental manis putih
10 sdm gula pasir (sesuai selera)
700 ml air
1 sachet minuman serbuk mangga (aku pake nutrisari)

Cara Membuat Puding Kuning:
- Siapkan cetakan talam, basahi dengan air. Sisihkan.
- Campur jelly bubuk dan gula pasir, aduk rata.
- Tuang air dan susu kental manis putih. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Biarkan uap panasnya hilang, lalu masukkan serbuk mangga, aduk rata.
- Tuang di cetakan talam hingga 1/3 tinggi. Dinginkan dan biarkan set di kulkas.

Bahan Puding Putih:
1 bungkus agar-agar bubuk plain
50 gr coklat putih (WCC), lelehkan
2 sachet susu kental manis putih
8 sdm gula pasir (sesuai selera)
850 ml air
1 sdt vanili bubuk

Cara Membuat Puding Putih:
- Campur agar-agar bubuk, vanilla dan gula pasir, aduk rata.
- Tambahkan air dan susu kental manis putih. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Matikan api.
- Tuang coklat putih leleh, aduk rata.

Penyelesaian:
- Siapkan mika bulat (bila tidak ada bisa memakai yang kotak), letakkan puding kuning di tengah mika dengan posisi bawah diletakkan di atas (dibalik).
- Perlahan-lahan tuangkan adonan puding putih di sekeliling puding kuning. Lakukan dengan hati-hati agar tidak menetes di puding kuning. Lakukan hingga adonan puding putih habis.
- Dinginkan dan bekukan di dalam kulkas.



Awal bawa puding ini banyak mengira telor ceplok beneran. Hihihi.. Tapi setelah tau kalo ini sebenernya puding, langsung deh habis dalam sekejap. Oiya, untuk takaran gula pasirnya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing yaa..

Silahkan dicoba..

Kamis, 06 Agustus 2015

Original Klappertaart In Cup For Mba Rutma


Udah sebulan lebih ga nengok blog. Terakhir kali akhir bulan Juni kemaren. Hihihi.. Karna hampir sebulan kami bertiga pulang kampung ke Jogja dan Cilacap buat mudik lebaran sekalian liburan. Dimaklumin saja ya, yang namanya mudik dan liburan pasti isinya cuman jalan-jalan dan kulier doang. Jadi wajar saja kalo blog ini tidak tersentuh sama sekali oleh si pemiliknya. Hehehe..

Setelah kembali ke perantauan, tiba-tiba dapet rejeki berupa orderan klappertaart dari Mbak Rutma, temen sekantor Pappa. Alhamdulillah rejeki bulan Syawal. Hihihi.. Ordernya 25 cup original klappertaart dan minta dianterin ke kantor.


Makasih buat orderannya Mbak Rut, dan selamat ulang tahun. Semoga Mbak Rutma sehat & sukses selalu, bahagia dunia & akhirat. Amiin..

Sabtu, 27 Juni 2015

Blackforest Pudding & Cheese Klappertaart For Mbak Ida



Orderan dari salah satu customer dapur mayza, yakni Mbak Ida. Pesen puding blackforest dan cheese klappertaart buat ultah anak-anak tercintanya, Radit dan Raissa. Awalnya bingung mau mesen apa. Karna kebetulan ultah Raissa pas bulan puasa. Mau pesen cake ultah, tapi takut ga kemakan. Karna orang puasa biasanya kurang begitu suka berbuka puasa dengan hidangan cake atau roti. Hehehe..

Akhirnya aku usulin aja pake puding blackforest, dan Alhamdulillah Mbak Ida setuju. Kalo puding sih tidak begitu eneg ya, selain itu bisa dijadiin dessert pas buka puasa. Karna teksturnya yang lembut dan rasanya yang seger. Selain puding blackforest, Mbak Ida juga pesan cheese klappertaart. Rencananya kedua hidangan ini mau dibawa buat acara buka puasa bersama bareng keluarga besarnya.



Terimakasih banyak buat orderannya Mbak Ida. Semoga Radit dan Raissa sehat selalu, tumbuh menjadi anak sholeh dan sholehah, dan bisa menjadi kebanggaan kedua orang tuanya. Amiin.. Semoga keluarga besarnya suka juga dengan puding blackforest dan cheese klappertaart ala dapur mayza ^__^

Kamis, 25 Juni 2015

Tumis Buncis Daging Giling



Postingan telat.. Bikin tumis ini udah beberapa minggu yang lalu. Tumis buncis daging giling ini salah satu masakan favorit suamiku tercinta. Enggak tau kenapa bisa seneng banget sama tumis buncis daging giling ini. Kalo makan pake tumis ini, si Pappa bisa habis banyak. Hihihi..

Dulu padahal anti banget makan sayuran yang namanya buncis. Soalnya dulu pernah diceritain sama Pappa, kalo di Cilacap sana, tiap ada orang yang ngadain kenduri orang yang habis meninggal pasti ada sayur buncis ini di isian kendurinya. Makanya sejak itu Pappa ogah makan sayur buncis, katanya sayur orang meninggal. Jiaahhh..

Tapi setelah si buncis ini aku olah menjadi tumisan, dan aku tambahin daging giling, eh si Pappa malah doyan banget. Udah lupa kayaknya kalo buncis itu sayurnya orang meninggal. Upss..ngaco banget..

Tumis Buncis Daging Giling
By. Vani AA.

Bahan:
10 buah buncis, iris tipis serong
50 gr daging giling
3 buah cabe rawit, iris serong
Daun salam
Lengkuas
Terasi, gula pasir, garam
Air secukupnya
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:
2 siung bawang putih
5 buah bawang merah

Cara membuat:
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga wangi. Tambahkan cabe rawit, aduk rata.
- Masukkan daun salam dan lengkuas. Tambahkan terasi, gula pasir dan garam, aduk rata.
- Masukkan air, aduk rata. Setelah sedikit mendidih, tambahkan dagiling giling, masak sampe berubah warna.
- Terakhir masukkan buncis, aduk rata. Masak hingga matang. Sajikan.


Tumis buncis daging giling ini dimakan pake nasi anget dan tempe goreng tepung nikmat sekali loh.. Dan buat Vio aku ga pakein cabe, karna belum doyan pedes.

Selamat mencoba..

Rabu, 17 Juni 2015

Banana Pancake


Karna rada males mau masak, belum lagi cucian piring yang menumpuk, akhirnya kemaren pagi bikin banana pancake buat sarapan kami bertiga dirumah. Kebetulan waktu itu ada 2 buah pisang ambon yang sudah matang sekali. Ya sudah diolah aja menjadi pancake buat breakfast pagi itu. Sambil nyruput segelas teh tarik, dan susu uht buat Vio, Alhamdulillah nikmat sekali sarapannya.

Resepnya hasil googling di mbah google, tapi sudah aku modifikasi sesuai bahan yang ada dirumah. Silahkan yang mau bikin yaa, ini resepnya..

Banana Pancake
By. Vani AA.

Bahan:
150 gr tepung terigu
25 gr gula pasir
2 buah pisang ambon (1 1/2 bagian dihaluskan, yang 1/2 bagian lagi potong serong buat toping)
50 gr mentega/margarin, lelehkan
200 ml susu cair
1 butir telur
1/8 sdt garam
1/8 sdt baking powder
Sejumput kayu manis dan pala bubuk

Topping:
Keju parut
SKM coklat
Potongan pisang

Cara membuat:
- Siapkan wadah, campur tepung terigu, gula pasir, garam, baking powder, kayu manis dan pala bubuk, aduk hingga rata.
- Di wadah lain, kocok telur hingga halus, masukkan susu cair sedikit demi sedikit, aduk hingga rata.
- Masukkan campuran tepung terigu kedalam campuran susu cair. Tambahkan puree pisang dan mentega/margarin cair, aduk hingga rata dan adonan menjadi halus.
- Siapkan wajan anti lengket, tuang 1 sendok sayur adonan dan masak dengan api kecil hingga berwarna kecoklatan. Balikkan dan biarkan kecoklatan. Lakukan hingga adonan habis. 
-  Siapkan piring saji, tata 1 buah pancake kemudian olesi dengan mentega.  Tata lagi 1 buah pancake, oles dengan mentega lagi, tata lagi dengan 1 buah pancake. (Total menjadi 3 tumpukan pancake)
- Siram skm coklat diatas tumpukan pancake. Beri potongan pisang dan keju parut. Siap dihidangkan.



Pancake ini solusi paling cepat kalo harus buat sarapan karna waktu yang mepet. Tau sendiri kan kerepotan dalam rumah tangga tiap pagi hari. Jiaahh..

Selamat berkreasi dan dimodifikasi topping pancake-nya sesuai selera ^__^

Minggu, 14 Juni 2015

Baby Born Klappertaart For Ratna


Kemaren siang diajakin Pappa buat nengokin temen kantornya yang abis melahirkan anak kedua. Duh, karna ga sempet buat beli kado, aku bikinin aja original klappertaart in cup. Lalu aku hias sedemikian rupa sehingga mencapai hasil yang maksimal dan unyu-unyu. Tssahhh..bahasanya sok-sokan banget. Heuheu..

Awalnya minta persetujuan Pappa dulu kalo mau bikin baby born klappertaart buat hantaran ke rumah Ratna. Alhamdulillah Pappa setuju-setuju aja. Malah si Pappa bilang, kalo dibawain makanan malah bisa dinikmati buat orang satu rumah. Dan biasanya nih yaa, si baby yang abis lahir ini udah punya banyak kado #pedetingkatdewa. Itu pengalamanku waktu abis ngelahirin Vio jaman dulu. Si baby nan imut-imut biasanya sudah bergelimang kado. Hihihi.. Jadi kita putuskan buat bawain hantaran klappertaart ini aja buat ibunya, syukur-syukur malah bisa dinikmati bersama keluarga ^__^


Selamat ya Ratna buat kelahiran putri keduanya. Semoga dedeknya Talita bisa tumbuh menjadi anak yang sholehah dan membawa berkah bagi keluarga. Amiin..
Semoga berkenan juga dengan hantaran klappertaartnya ^__*

Selasa, 09 Juni 2015

Brownies Kukus Pisang


Beberapa hari yang lalu dapet kiriman pisang ambon dari tetangga depan rumah yang lagi panen. Seperti biasa, puter otak mau dibikin kudapan apa lagi si pisang ambon yang manis ini. Sebenernya aku dan Vio suka banget makan pisang, kalo Pappa sih emang kurang begitu suka. Nah, biar pisangnya cepet abis dan Pappa bisa menikmati olahan si pisang ambon nan manis ini, mending dibikin brownies pisang aja.

Googling kesana kemari akhirnya pilihan hatiku jatuh sama resep brownies kukus pisang-nya Mbak Endang JTT. Bikinnya gampang banget karna tinggal diaduk-aduk doang menggunakan spatula. Jadi ga perlu ngeluarin mixer kesayangan dari dalem kitchenset. Eaaa.. #elus-elusmixerkesayangan

Pisangnya kebetulan pas abis dikasih, aku masukin ke dalem kulkas. Dan malahan jadi mateng banget. Karna takut busuk, aku kupasin satu-persatu deh itu pisangnya, lalu aku masukin plastik kemudian simpen di dalem freezer, biar lebih awet. Baru setelah hari keempat pisangnya diolah menjadi kudapan yang enak ini. Hiyahahaha, keliatan malesnya deh.. Heuheu..

Brownies Kukus Pisang

Bahan:
150 gr DCC, lelehkan
125 gr gula pasir
3 sdm mentega/margarin
100 gr tepung terigu
1/2 sdt vanili bubuk
300 gr pisang ambon, haluskan dengan garpu (aku pake 5 buah pisang ambon yang sudah matang sekali)
2 butir telur, kocok lepas
20 gr coklat bubuk
1 sdt baking powder (resep asli 1/2 sdt baking powder double acting)
1/2 sdt garam

Cara membuat:
- Panaskan kukusan. Siapkan loyang uk 20x20cm, olesi dengan margarin. Alasi dengan kertas roti, olesi lagi dengan margarin. Sisihkan.
- Ayak tepung terigu dan vanili bubuk. Tambahkan coklat bubuk, baking powder, dan garam, aduk rata. Sisihkan.
- Di wadah lain, campur lelehan DCC dengan gula pasir dan mentega/margarin, aduk rata.
- Masukkan pure pisang ke dalam campuran DCC, aduk rata. Tambahkan telur yang sudah dikocok lepas, aduk hingga adonan halus.
- Masukkan campuran tepung terigu dalam 3 tahap, aduk perlahan dengan spatula hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Ratakan permukaannya dengan spatula. Kemudian kukus selama 45-50 menit hingga matang. 
- Keluarkan kue dari dalam loyang. Tunggu sampe dingin, kemudian potong-potong.





Karna Pappa kurang begitu suka dengan brownies yang polosan alias ga ada topingnya, jadi aku tambahin aja sedikit olesan buttercream dan keju parut di atasnya. So looks yummy jadinya tampilan brownies kukus pisangnya ^__^

Dan emang bener seperti yang Mbak Endang bilang, browniesnya endess margondes banget. Kerasa banget pisangnya. Ya iyalah, masa kerasa durennya. Jiahahaha.. Paduan pisang ambon yang manis legit ditambah coklat. Sepotong aja ga cukup..

Makasih banyak Mbak Endang, sudah berbagi resep yang seenak ini. Hehehe.. Ayok silahkan dicoba resepnya biar ga pada penasirun..eh penasaran.. Hihihi..

Senin, 08 Juni 2015

Lapis Singkong Pelangi..Potluck For Gathering NCC Tangerang Selatan


Kira-kira seminggu yang lalu, tepatnya akhir bulan Mei kemaren aku ikut gathering NCC Tangsel di daerah BSD. Acara ini diadakan serentak di beberapa daerah guna memperingati 1 dasawarsa NCC. Dan di gathering NCC Tangsel ini tiap peserta diharuskan bawa potluck yang berupa jajan pasar. Potluck ini nantinya dipake buat latihan bareng menyusun tumpeng dari jajan pasar.

Puter otak kira-kira mau bawa apa di gathering nanti. Akhirnya pilihanku jatuh sama lapis singkong pelangi ini. Karna bikinnya gampang dan rasanya juga enyak, kenyil-kenyil gitu. Jiahahaha, bahasanya ngawur.. Jaman dulu sebelum punya blog, aku udah pernah bikin si lapis singkong ini. Resepnya pake punya Mbak Ricke OrdinaryKitchen..

Lapis Singkong Pelangi

Bahan:
1 kg singkong, parut/haluskan
350 ml santan sedang (aku pake 200ml santan instan ditambah 150ml air)
200 gr gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk plain
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna hijau dan merah (aku pake pasta pandan dan cocopandan)

Taburan:
1/2 buah kelapa parut
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
--> Campur semua bahan dan kukus selama 10 menit

Cara membuat:
- Siapkan kukusan dan didihkan air.
- Siapkan loyang uk 20x20cm, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik food grade, kemudian olesi minyak goreng lagi. Sisihkan.
- Peras singkong yang sudah diparut, tapi jangan sampai kering ya. Sisihkan.
- Dalam wadah, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan, aduk rata.
- Masukkan singkong parut dan vanili bubuk, aduk rata.
- Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pasta pandan, satu bagian lagi diberi pasta cocopandan, dan satunya lagi biarkan putih.
- Tuang adonan hijau dalam loyang, kukus selama 20 menit. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi selama 20 menit. Terakhir tuang adonan merah, kukus selama 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang sampe benar-benar dingin.
- Keluarkan kue dari loyang. Potong-potong dan sajikan dengan balutan kelapa parut kukus.



Untuk 1 resep lapis singkong ini jadinya lumayan banyak. Jadinya aku bagi menjadi 2 bagian sama rata, yang satu buat dibawa ke gathering dan yang satunya lagi buat cemilan di rumah. Pappa dan Vio seneng banget lho sama cemilan ini. Cemilan murah meriah tapi enak banget ^__^

Kembali ke acara gathering NCC Tangsel, acaranya seru dan rame. Dan yang jelas disana ketemu banyak temen baru yang hobinya sama, yakni baking dan cooking. Yuhuu..


Hasil latbar tumpeng..ada lapis singkong pelangi-ku..hihihi


Lapis singkong pelangi-nya ikutan nampang di potluck corner..
yeeayy..

 
Semoga masih ada acara gathering dan latbar-latbar lagi buat selanjutnya. Tapi sayang nih, ga punya photo-photo pas waktu acara gathering-nya. Tapi gak papa lah yaa.. Yang penting kan bisa ikutan narsis di acaranya. Hihihi #nyengirkuda..

Sekian dulu aja cerita hari ini. Vio udah ngrecokin banget nih minta ditemenin maen..

Jumat, 22 Mei 2015

Perkedel Tahu Kornet


Nothing special, hanya perkedel tahu biasa buat lauk makan kemaren siang. Untuk campuran perkedelnya aku tambahin kornet rasa keju. Selain kornet, bisa diganti juga dengan daging sapi giling atau cincangan udang. Atau mungkin ditambah sayuran seperti wortel parut juga bisa.

Sebelum aku tuliskan resepnya, ga ada salahnya kalo membahas sedikit tentang asal muasal perkedel. Biasanya orang mengenal perkedel berbahan dasar dari kentang. Tapi perkedel tahu ini juga tidak kalah enak dari perkedel kentang.

Perkedel sebetulnya merupakan hidangan yang populer di Jerman, di mana makanan ini dikenal dengan nama Frikadellen, Buletten, Fleischkuechle atau Fleischpflanzerl. Bukan hanya itu. Makanan ini juga menjadi salah satu kuliner khas di beberapa negara-negara Eropa, seperti Denmark, Kepulauan Faroe, Norwegia, Polandia, Rusia, Estonia, Ukraina, Belanda, dan Lithuania. Sementara di Afrika Selatan, perkedel telah menjadi bagian dari warisan kuliner bangsa Afrika lho.

Perkedel adalah kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda Frikadel. Mungkin dulu saat orang Belanda mengatakan Frikadel, lidah orang Indonesia agak keseleo saat menirukannya. Alhasil, kita sekarang menyebut makanan ini dengan nama perkedel. (http://www.merdeka.com/gaya/perkedel-si-bulat-yang-terbang-dari-eropa.html)

Perkedel Tahu Kornet
By. Vani AA.

Bahan:
5 buah tahu sumedang
1/2 bungkus kornet (aku pake kornet yang kemasan sachet)
Daun bawang, iris tipis
1 butir telur
1 sdm tepung terigu
Minyak goreng

Bumbu halus:
2 siung bawang putih
3 buah bawang merah
1/2 sdt ketumbar
Garam dan merica bubuk secukupnya

Cara membuat:
- Hancurkan tahu, masukkan bumbu halus, aduk rata. Tambahkan kornet, daun bawang, telur, dan tepung terigu, aduk sampe rata.
- Bentuk adonan perkedel menjadi bulat pipih. Goreng hingga berwarna kecoklatan.


Untuk tahu-nya bisa menggunakan tahu apa saja ya. Karna waktu itu di kulkas adanya cuman tahu sumedang, jadinya pake yang ada saja. Perkedel tahu ini selain buat lauk makan, bisa juga dijadikan sebagai cemilan. Hehehe..

Silahkan dicoba dan dimodifikasi sesuai selera ^__^


Rabu, 20 Mei 2015

Ikan Kakap Kuah Kuning


Lagi males basa-basi di blog.. Huhuhu.. 
Ini menu makan siang kami bertiga beberapa hari yang lalu, ikan kakap kuah kuning. Ikannya pake ikan kakap putih. Langsung saja ke resepnya yaa..

Ikan Kakap Kuah Kuning
By. Vani AA.

Bahan:
1/4 kg ikan kakap putih, cuci bersih kemudian lumuri dengan air jeruk nipis
1 buah sereh, dikeprek ujungnya
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas
2 lembar daun jeruk
Gula pasir, garam secukupnya
2 buah tomat hijau, belah jadi 4
Daun bawang, iris tipis
Daun kemangi
Air secukupnya
Minya goreng untuk menumis

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
5 buah bawang merah
3 buah kemiri
1 cm jahe
1 cm kunyit

Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan sereh, daun salam, lengkuas, dan daun jeruk. Aduk hingga rata.
- Tambahkan air. Bubuhi gula pasir dan garam secukupnya. Jangan lupa dicicipi ya.. Masukkan ikan kakap, masak hingga matang.
- Menjelang diangkat, masukkan tomat hijau, daun bawang dan daun kemangi. Aduk hingga rata, kemudian matikan api dan sisihkan.
- Ikan kakap kuah kuning siap dinikmati.





Oke, silahkan dicoba dirumah..
Happy cooking semuanya ^__^


Jumat, 08 Mei 2015

Homemade Nugget Tahu


Ceritanya pagi tadi abis beli tahu bandung di mamang yang suka lewat depan rumah. Biasanya si tahu bandung ini aku goreng aja ato aku bikin perkedel tahu buat lauk makan. Agak sedikit bosen juga diolah gitu-gitu aja. Akhirnya diniatin aja bikin nugget tahu. Udah lama banget juga ga bikin nugget tahu ini. Di kulkas ternyata ada stok ayam giling yang lumayan banyak. Jadinya klop deh, bahan-bahannya mendukung banget.

Sebenernya aku udah pernah bikin nugget tahu ini buat isian goodie bag sewaktu ulang tahun Vio kira-kira setahun yang lalu. Dan resepnya juga masih ada di awal-awal aku bikin blog ini. Mumpung diriku lagi baik hati, aku tulisin lagi resepnya dibawah.. 

Homemade Nugget Tahu
By. Vani AA.
 
Bahan:
5 buah tahu bandung (pake tahu apa aja juga bisa)
75 gram ayam giling
1 siung bawang bombay,cincang
2 siung bawang putih,cincang
4 butir telur
Garam, gula, lada & pala bubuk secukupnya
Keju parut secukupnya (semakin banyak semakin enak)

Pelapis:
Tepung terigu secukupnya
2 butir telur,kocok lepas
Tepung roti secukupnya

Cara membuat:
- Tumis bawang bombay & bawang putih sampe harum, angkat. Sisihkan hingga dingin. 
- Masukkan tumisan ke dalam blender. Tambahkan tahu, ayam fillet, telur, garam, merica & pala bubuk. 
- Blender sampe proses bahan lumat.
- Masukkan keju parut,aduk hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan.
- Kukus adonan selama 20 menit, angkat. Sisihkan hingga dingin.
- Potong nugget sesuai selera. 
- Gulingkan dalam tepung terigu, lalu celupkan ke telur kocok. 
- Gulingkan merata ke dalam tepung roti.
- Goreng nugget hingga matang.


Tiap kali diriku cooking, seperti biasa ya tanpa ada tambahan msg dan teman-temannya. Jadi dijamin sehat nugget tahunya. Hehehe.. Enak banget kalo punya stok nugget kayak gini. Tinggal digoreng aja kalo mau buat lauk makan.


Ini penampakan nugget tahu yang sudah digoreng

Untuk campuran nuggetnya bisa pake daging giling atau fillet ikan. Sesuaikan dengan selera masing-masing aja. Karna nugget ini ga pake pengawet, jadi cuman bisa tahan kurang lebih sebulan di dalem kulkas. Oiya, nyimpennya di dalem freezer yaa..

Selamat mencoba & happy cooking..