Rabu, 09 Desember 2015

Steak Tempe


Punya tempe yang udah nangkring 2 hari didalem kulkas. Mau digoreng biasa kok rasanya udah terlalu mainstream. Lagian tempe disini kurang berasa enak menurutku, dibandingkan dengan tempe dari daerah asalku Jogja. Tapi biar bagaimanapun, si tempe ini tetep jadi salah satu makanan favorit dirumah.

Kemaren sewaktu browsing mengenai olahan tempe, iseng-iseng cari asal-usul tempe. Nah, sebelum berlanjut ke resep, ga ada salahnya aku copiin mengenai asal-usul tempe ini. Itung-itung buat nambah wawasan dan pengetahuan juga. Jiaahh, sok bijak..

Kata "tempe" diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut.

Selain itu terdapat rujukan mengenai tempe dari tahun 1875 dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Sumber lain mengatakan bahwa pembuatan tempe diawali semasa era Tanam Paksa di Jawa. Pada saat itu, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangan, seperti singkong, ubi dan kedelai, sebagai sumber pangan. Selain itu, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa tempe mungkin diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis, yaitu koji kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus. Selanjutnya, teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat Jawa yang bermigrasi ke seluruh penjuru Tanah Air. (https://id.wikipedia.org/wiki/Tempe)

Tempe juga mempunyai kandungan gizi dan banyak manfaat. Karna mengandung banyak manfaat, tak heran jika kebanyakan orang lebih memilih tempe sebagai lauk favoritnya. Terutama juga bagi para vegetarian. Olahan tempe ini sudah banyak sekali macamnya. Dan salah satu oalahan yang menarik buatku yaitu steak tempe.

Steak Tempe
By. Vani AA.

Bahan:
1 papan tempe
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
50 gr daging ayam giling
50 gr keju mozarella, parut kasar
2 sdm tepung roti
Garam, gula pasir, merica bubuk

Bahan Saus Steak:
1/2 buah bawang bombay, iris tipis
1 siung bawang putih, cincang
Saus tomat
Saus tiram
Kecap manis
Gula pasir, garam, merica bubuk
150 ml air
2 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
Minyak goreng untuk menumis

Pelapis:
1 butir telur, kocok lepas
Tepung roti

Pelengkap:
2 buah kentang, potong-potong, goreng hingga kecoklatan
Wortel & buncis, potong kecil memanjang, rebus hingga matang

Cara Membuat:
- Untuk steaknya: kukus tempe selama 20 menit, gunanya untuk menghilangkan rasa getirnya. Hancurkan tempe sampe halus, lalu campur dengan semua bahan steak.
- Bentuk campuran tempe menjadi bulat pipih atau sesuai selera, celupkan ke telur, lalu gulingkan di tepung roti. Goreng hingga matang.
- Untuk sausnya: panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan saus tomat, saus tiram dan kecap manis, aduk rata. Tambahkan air, gula pasir, garam dan merica bubuk, aduk rata. Koreksi rasa. Terakhir masukkan larutan tepung maizena, aduk rata.

Penyajian:
Susun kentang dan sayuran diatas piring saji, lalu letakkan steak tempe kemudian siram dengan sausnya.


Karna steak tempe ini mau buat sarapan, jadi aku bikin malam harinya. Lalu aku simpen di dalem chiller, jadi paginya tinggal goreng aja. Lebih cepat dan tidak menyita banyak waktu menurutku. Karna tinggal bikin saus dan masak bahan pelengkapnya. Bisa dibawa buat bekal ke kantor juga lho. Karna bikinnya juga ga terlalu ribet.



Aku sengaja kasih keju mozarella di dalam steaknya karna mau menghabiskan stok aja. Karna si mozarella ini bulan depan udah expired. Hihihi.. Sayang-sayang kalo ga dipake dan dibuang begitu saja. Daging ayam gilingnya bisa juga diganti dengan daging sapi giling atau mungkin fillet ikan. Aihhh, kapan-kapan mau coba juga deh.. Wkwkwk

Kata Pappa, steaknya enakk.. Vio juga doyan banget.. Alhamdulillah, jadi gede kepala nih diriku. Jiahahaha..

Mari silahkan dicoba ya.. Makanan asli Indonesia tapi dibuat ala barat.. Hehehe
Bon appetite  ^__*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar