Kolak pisang..
Pasti semua udah familiar sama menu kudapan yang satu ya.. . Bisa disantap dalam keadaan hangat maupun dingin. Kudapan yang satu ini biasanya banyak ditemui pada waktu bulan ramadhan.
Pasti semua udah familiar sama menu kudapan yang satu ya.. . Bisa disantap dalam keadaan hangat maupun dingin. Kudapan yang satu ini biasanya banyak ditemui pada waktu bulan ramadhan.
Kolak pisang ini sebenernya bikinnya udah agak lumayan lama, mau masukin ke blog kok ya lali terus.. Malah keduluan sama resep yang lain. Hehehe.. Sebelum meluncur ke resep, aku pengen menginformasikan asal muasal kolak. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita :D :D
Berdasarkan beberapa sumber, asal muasal kolak bisa kita telusuri pada saat awal penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Pada saat itu, untuk menyebarkan agama Islam para ulama biasanya menggunakan cara-cara yang sederhana. Hal ini dilakukan supaya ajaran yangdisampaikannya lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Nah, salah satunya dengan kolak. Jadi ulama saat itu menjadikan kolak sebagai media untuk menyebarkan agama Islam.
Kolak sebenarnya berasal dari kata Khalik yang berarti sang pencipta langit dan bumi, Allah SWT. Lalu, kolak diartikan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta semesta alam, Allah SWT. Bahan-bahan untuk membuat kolak juga ternyata bukan tanpa arti. Mulai dari pisang, yang paling umum dipakai untuk membuat kolak adalah pisang kepok atau bisa diplesetkan menjadi kapok, ini berarti kita harus kapok atau harus bertobat. Sedangkan ubi yang biasa disebut ‘telo pendem’ atau ketela yang terpendam mempunyai arti mengubur kesalahan yang pernah kita perbuat. (djamandoeloe.com)
5 buah gula jawa
2 buah kayumanis
3 sdm gula pasir
500ml santan
Sejumput garam
1 liter air
Pelengkap:
Roti tawar yang dipotong kecil-kecil
Cara membuat:
- Campur gula jawa bersama 250ml air, masak hingga gula larut. Setelah itu saring dan sisihkan.
- Masak sisa air bersama air gula jawa yang sudah disaring tadi, tambahkan gula pasir, garam dan kayumanis. Masukkan santan, aduk rata.
- Setelah mendidih, masukkan pisang kepok yang sudah dipotong-potong, aduk rata. Masak sebentar saja agar tesktur pisang tidak menjadi lembek.
- Sajikan kolak pisang bersama potongan roti tawar.
Kolak sebenarnya berasal dari kata Khalik yang berarti sang pencipta langit dan bumi, Allah SWT. Lalu, kolak diartikan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta semesta alam, Allah SWT. Bahan-bahan untuk membuat kolak juga ternyata bukan tanpa arti. Mulai dari pisang, yang paling umum dipakai untuk membuat kolak adalah pisang kepok atau bisa diplesetkan menjadi kapok, ini berarti kita harus kapok atau harus bertobat. Sedangkan ubi yang biasa disebut ‘telo pendem’ atau ketela yang terpendam mempunyai arti mengubur kesalahan yang pernah kita perbuat. (djamandoeloe.com)
Kembali ke kudapan kolak pisang, disini aku modifikasi dengan menambahkan beberapa potongan roti tawar di dalamnya. Karna dulu Alm. Bapak suka sekali makan kolak pisang buatan Ibu. Beliau makan kolak pisang biasanya ditambah dengan potongan roti tawar di dalamnya.
Kolak Pisang Roti Tawar
Kolak Pisang Roti Tawar
By. Vani AA
Bahan:
5 buah pisang kepok matang, potong-potong5 buah gula jawa
2 buah kayumanis
3 sdm gula pasir
500ml santan
Sejumput garam
1 liter air
Pelengkap:
Roti tawar yang dipotong kecil-kecil
Cara membuat:
- Campur gula jawa bersama 250ml air, masak hingga gula larut. Setelah itu saring dan sisihkan.
- Masak sisa air bersama air gula jawa yang sudah disaring tadi, tambahkan gula pasir, garam dan kayumanis. Masukkan santan, aduk rata.
- Setelah mendidih, masukkan pisang kepok yang sudah dipotong-potong, aduk rata. Masak sebentar saja agar tesktur pisang tidak menjadi lembek.
- Sajikan kolak pisang bersama potongan roti tawar.
Karena diriku minim properti buat photo-photo, jadinya mangkok yang dipake itu lagi itu lagi.. Mohon dimaklumi yaa T__T
Meskipun pake mangkok itu lagi itu lagi, rasa kolak pisang roti tawar ini tetep enak kok.. Hihihi..
Oke, sekian dulu.. Silahkan dicoba resepnya yaa.. Aku mau maghriban dulu sama Pappa dan Vio ^__^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar