Tongseng Ayam

Hari ini masak tongseng ayam, buat sarapan sekalian makan siang nanti. Sengaja pilih daging ayam karna aku emang ga doyan kambing. Heuheu.. Biasanya tongseng kebanyakan memang menggunakan daging kambing. Tapi ga ada salahnya juga masak tongseng dengan daging lain, salah satunya daging ayam misalnya. Selain karna ga doyan daging kambing, salah satu alasannya lagi memilih daging ayam biar Vio juga ikutan makan tongsengnya. Karna daging ayam teksturnya empuk, jadi gampang dikunyah untuk anak seumuran Vio. Dan alasan yang ketiga karna harga daging ayam lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi. Wkwkwk #emak-emak irit bin medhit..

Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih "tajam". Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya. Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. Sebagai tambahan, ke dalam kuah kental dimasukkan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap. Bumbu merupakan oseng-oseng yang terdiri dari campuran garam, bawang putih, kecap, dan lada. Biasanya tongseng dijual bersamaan dengan sate kambing. Tongseng dianggap sebagai makanan khas daerah Solo dan sekitarnya, namun adapula variasi Tongseng daging suir tahu di Kebumen. (wikipedia.org)

Resepnya pake resep turunan dari Ibu. Bumbunya pun juga sederhana dan cara masaknya juga gampang kok. Cekidot yaa..

Tongseng Ayam
By: Vani AA
Bahan:
250 gr daging ayam fillet, potong kecil-kecil
1/4 buah kol, dipotong-potong
500 ml air
5 buah cabai rawit merah
Kecap manis
Garam
Gula pasir
Lada & pala bubuk
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:
3 siung bawang putih

Taburan:
Bawang goreng

Cara membuat:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan daging ayam, aduk rata. Tambahkan air.
- Masukkan daun kol, aduk rata. Tambahkan kecap manis, gula, garam, lada dan pala bubuk, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap ke dalam daging ayamnya. Menjelang diangkat, masukkan cabai rawit merah, aduk rata. Matikan api.
- Sajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Seharusnya pake tomat merah yang dipotong-potong. Tapi karna di kulkas lagi ga ada stok tomat, jadi aku skip aja tomat merahnya. Tapi rasanya tetep enak dan seger ^__^

Aku kalo masak emang ga pernah pake takaran. Cuman mengandalkan filling aja. Jadi jangan pernah tanya takaran bumbu-bumbunya yaa.. Disesuaikan dengan lidah dan selera masing-masing aja.

Begitu tongsengnya matang, langsung deh diabadikan dulu. Halah.. Soalnya kadang kalo udah ditaruh di meja makan, Pappa suka icip-icip bolak-balik. Mending kalo cuman bolak balik sekali doang, kadang mah suka berkali-kali. Hihihi..

Begitu selesai masak dan beres-beres rumah, langsung deh mandiin Vio. Selesai mandiin Vio, kemudian nyuapin sarapan dulu, sembari sarapan juga diriku. Dan ternyata Vio doyan banget. Maemnya lahap banget pake tongseng ini. Alhamdulillah..

Silahkan dicoba di rumah ^__*